Kamis, 03 Januari 2013

Yeyen, Adik Angkat yang berjilbab


Aku 3 bersaudara cowok semua.Jadi kadang-kadang aku pengen juga punya adik cewe.Tapi pengalamanku yang satu ini, bener-bener ga aku kira.Dan aku bersyukur banget walaupun ga dapat perawan.
 Sebut aja adik angkatku ini namanya yeyen.Gadis imut yang kalo ke kampusnya aja pake jilbab. itupun dengan pakaian yang ketat membentuk bodynya yang bener-bener seksi menurutku.
 Klo boleh aku deskripsikan si yeyen ini,kalo udah buka jilbab,kaya Cinta Laura. dengan kulit putih mulus dan bibir yang merekah basah.Body kecil imut,persis kaya bebek,entah jalan kaki ato naek sepeda motor, selalu aja nungging. Terus terang penisku sangat tegang, ngebayangin bisa ngentot dia “doggy style”
 Satu hari aku ketemu dengan yeyen di jalan. Dia lagi nganter cucian ke Laundry.Dengan jilbab coklat, melilit di leher, dan baju hangat ketat lengan panjang,motif coklat,putih,garis-garis gitu.
 “halo,gimana kabarnya nih,lama ga ketemu?” sapaku
 “baek aja kak,Kakakk kemana aja,kangen nih” balasnya
 “biasa de, sibuk kerjaan nih”
 “ka, jalan yuk,adik bete nih”
 “Boleh” Sahutku
 Pikiranku langsung aja nih ke kos-kosanku.
 “De,kita ke kosan Kakak aja yuk ada film rame nih”
 “terserah Kakak aja lah”
 Kami pun memacu motor masing-masing ke kos-kosanku.
 “Masuk de” Kataku, begitu kami sampai do kosanku
 “Ga papa ya ka? Tanyanya ragu
 “Ga papa kok,ntar pintunya di buka aja kalo mau” Jawabku
 Tapi yang namanya laki-laki ya tetap aja aku tutup pintunya,hehe..
 langsung aku putar Film Semi, yang memang aku koleksi, ceritanya sih tentang action, yang jagoannya cewe,tapi dientot terus sama musuhnya,hehe…
 Dia duduk di karpet depan tivi,sementara aku duduk disebelahnya..
 Kulihat yeyen mulai gelisah,
 “Ka, Kakak suka ya liat film beginian?” tanyanya
 “Yah kadang-kadang sih,namanya juga sudah dewasa, kan gapapa de” Jawabku sekenanya
 Sambil kudekati dia dan kulingkarkan tanganku di pinggangnya
 “eh ka, kok Kakak meluk adik?” tanyanya
 “habis Kakak kangen nih,lama ga ketemu sama adik” Jawabku asal aja
 Tanpa kuduga yeyen langsung memeluk leherku dengan kedua tangannya melingkar di leherku.
 bibir merah basahnya langsung nempel di bibirku..
 kami pun berciuman dengan ganasnya, kadang-kadang lidahnya menelusur masuk mulutku, aku pun juga mengisap lidahnya yang basah..
 “Aaahhh..Kakak harus tanggung jawab nih, Kakak mau kan bercinta sama adik? adik lagi pengen nih ka?” pintanya di sela-sela ciuman kami
 “Kakak selalu siap kapan aja adik mau sayangku..ehmmm cup cup”sahutku
 Kurebahkan tubuhnya, di kasurku
 sambil menindihnya kuciumi bibr merah basahnya dengan penuh nafsu, sambil terkadang aku atau yeyen saling menghisap lidah masing-masing. Kurasakan dadanya yang empuk dengan ukuran Bra 34, di dadaku yang bidang.lidahku mulai menciumi sekujur waja cantiknya yang putih mulus, pipi, bibir, mata, dahi, dagu (yang ga ketutup jilbabnya), ga ada yang luput dari ciuman dan hisapan bibirku.
 Tanganku mulai memarik baju ketatnya yang model sweater ketat itu,ke kiri dan kanan bahunya, sehingga nampaklah bahunya yang puti mulus. Kuangkat sedikit jilbabnya, sehingga lidahku dapat menjilati dan mencium,juga mencupangi sepanjang leher putih mulusnya si yeyen..terus turun ke sepanjang bahu putih mulusnya..dari kiri ke kanan,begitu terus bolak-balik, ga ada bosan-bosannya aku menciumi dan mencupangi sepanjang leher dan bahu putih mulus yeyen itu…
 Kurasakan tangannya yang memang putih mulus dan lentik itu mulai menelusuri ke bawah perutku,tangan yang lentik dan halus itu masuk lewat celanaku dari bawah pusarku, masuk ke dalam meremas lembut,dan mengocok batang penisku yang sudah tegang dari tadi..
 Aku pun merasa keenakan dengan tangan lentik nan halusnya yang meremas dan mengocok batang penisku di dalam celanaku..hasilnya aku pun makin ganas menciumi wajah ,leher,dan bahunya…bisa aku liat semuanya memerah karena cupanganku,selain kulitnya yeyen memang putih mulus,sehingga gampang memerah,tapi aku yakin bekas cupanganku ini ga kan hilang 2 minggu,hehe…

Saat aku dan Yeni berduaan di dalam kamar. Kami kemudian saling berdekatan badan.
 Entah siapa yang memulai. Kami telah saling berciuman dengan ganasnya sambil saling melepasi pakaian masing-masing.
 Begitu Yeni mau membuka jilbabnya
 “Jangan dibuka,kamu seksi kalo pake jilbab”kataku

Yeni hanya menjawab dengan senyum manisnya dan langsung kedua tangannya memeluk leherku dan kami pun lanjut saling berciuman dengan sudah sama-sama telanjang tanpa sehelai benang pun. kecuali jilbab yang masih menutupi kepalanya.

Dengan perlahan kuciumi bibirnyaa,mukanay terus menuruni lehernya yang putih mulus.

Yeni pun menengadah sambil memejamkan matanya sambil dari mulutnya terus mengeluarkan desahan-desahan nikmat.

aku yang tidak sabar langsung saja.menindihnya dari atas dan memasukkan penisku yang sudah tegang dari tadi,menembus vaginanya yang masih perawan.

“Ka, pelan aja ya…”katanya
 “Iya sayang” Jawabku

Pelan tapi pasti penisku masuk kepalanya ke dalam vaginanya
 “sakit dek? tanyaku
 “dikit ka, terus ja,keperawanan adik untuk Kakak sayang aja”
 jawabnya..

Mendenganr itu aku pun dengan buas langsung menghujamkan penisku hingga masuk seluruhnya ke dalam vaginanya..

“Uuuhhkk…Sakit…kaaa”Rintihnya
 Aku yang merasakan darah perawan mengalir deras pun memelankan irama sodokan penisku ke vaginanya

“Tahan ya sayang,sakitnya bentar aja kok” Jawabku, sambil tetap kusodok vaginanya pelan-pelan

Tak Lama kurasakan dia merespon sodokanku…
 Aku pun tak mau ketinggalan dengan irama yang kencang dan teratur kusodok-sodok dengan ganasnya vaginanya dengan penis besarku…

“Ahh..ohh…enaaak kaaaak….terus sodok vagina adik Kakak sayaaaanggg…”
 “Rasakan kejantanan Kakak yaaa Adiku sayanggg..” Jawabku, sambil aku pun mengerang merasakan betapa ketatnya vagina perawan yang menjepit kuat penisku..
 “Iya Kakak sayang..jantanin adik terus kaaaa…Kakak jantaaan banget…”

kulihat wajah cantik nya yang tertutup jilbab dan pandangan matanya yang sayu, sementara payudaranya berayun-ayun mengikuti irama sodokanku.

Kemudian kusuruh dia menungging, dan kusodok dia dengan gaya anjing kawin sambil tanganku memegangi kedua bongkah pantatnya yang bahenol.

“Kakak punya Kakak enak banget…”
 “Iya sayang,mau kan Kakak sodok terus tiap hari..?
 “maauuu sayang..uuuhh ahhhh…enaaak kaaa..Kakak jantan banget”

Tak lama sekitar 1 jam kemudian aku pun orgasme dengan menumpahkan air maniku sebanyak-banyaknya ke dalam vaginanya..kurasakan dia pun menjepit penisku dengan kuat dan bergetar menahan puncak kenikmatannya..

kami pun saling tidur berpelukan samapi besok paginya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar