Sinta gemetar ketika memasuki ruangan dosen itu sore
itu. Ruangan itu sepi dan hanya ada sang dosen yangs elama ini terkenal galak
dan tidak pernah amah dengan mahasiswanya. Dia mendekati Pak Riko yangs edang
duduk di depan mejanya di sudut ruangan yang sepi. Hujan dil uar semakin
menambah seram suasana sepi kantor dosen itu.
Dia menetap Pak Riko yangs edang mengerjakan koreksi
jawaban ujian mahasiswanya. . “ Sinta, duduk. . “. kata Pak Riko dingin,
memerintah Sinta. Sinta pun hanya bisa menurut. aktifis kampus cantik berjilbab
lebar bertubuh sekal itu duduk di kursi di seberang meja Pak Riko.
Pak Riko kembali mengerjakan koreksinya,s ementara Sinta
hanya bisa diam menunggu sambil gelisah. Akhwat itu sebenarnya ingins egera
pulang, namun karena ia harus mendosens nilainy ayang jelek agar bisa segera
ambil bebas teori semester depan, dia harus melobi Pak Riko dosennya ini.
Beberapa waktu kemudian, sepertinya Pak Riko sudah
selesai dengan pekerjaannya dan memandang Sinta. :mau apa kamu?” tanya Pak Riko
dingin.
Sinta semakin gelisah, namun segera gadis perawan alim
berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu memberanikan diri untuk
berbicara, “ emm. . begini pak. . saya dapat nilai jelek di mata kuliah bapak.
. mohon bisa dipertimbangkan lagi pak. . saya butuh lulus dari mata kuliah itu
agar bisa ambil bebas teori. . ” kata Mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit
putih dan cantik itu .“wah, gimana ya mbak. . anda yang ngerjain soal ujian,
dan dapat nilai jelek, masak say aharus merubahnya. . kan gak adil sama yang
lain. ” kata Pak Riko datar dan santai.
“ya. . gimana lah pak. . saya mau kerjain apa aja. .
dikasih tugas seabrek, atau soal ujian ulangan seabrek juga mau pak. . asal
saya bisa lulus. . ” kata Sinta sambil menunduk. Pak Riko terdiam sebentar lalu
berdiri dan duduk dimeja, pas didepan Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu
dan lugu itu .
Pak Riko tersenyum , “yaudah, gini aja. . ”.
sabentar yerdiam, Pak Riko melanjutkan, “ kamu harus
mau ngeliatin celana dalammu. . ” kata Pak Riko santai. Sinta terbelalak dan
memandang wajah Pak Riko tak percaya. “aa pak?” tany aMahasiswi cantik
berjilbab lebar itu tak percaya.
“ah, kamud engar kan. . mau gak. . kalo gak mau ya
selamat mengulang tahun depan. . ” kat aPak Riko santai.
“tapi pak. . ”
“mau gak?!”
“tapi. . say amalu pak. . ” kata Sinta tertunduk lagi.
Wajahnya merah padam.
“ah, gak ada siapa2 disini. . cuman ngelihatin aja. .
mau gak?” tanya Pak Riko lagi.
Dengan pelan, gadis alim berjilbab lebar itu
mengangguk lemah. Ia tidak ada pilihan lain.
“ ya udah Sinta, sekarang coba kamu duduk di meja ini,
trus naikkan rokmu, trus duduknya ngongkong , saya mau lihat celana dalam kamu.
. ” kata Pak Riko. Sinta menunduk , lalu pelan2 mahasiswi cantik berjilbab
lebar itu bangkit dari duduknya dan menaikkan rok panjangnya lalu duduk di
sudut meja sambil melebarkan kakinya. celana dalamnya yang putih terlihat jelas
oleh pak Solohin.
“dah kan pak?” kata Sinta gemetar. Rasa malu dan marah
bercampur menjadi satu.
namun tiba2 Pak Riko langusng membungkuk, mengulurkan
tangan besarnya dan meraba celana dalam Sinta. Sinta mengelijing kaget. Pak
Riko mengbucek2 cepat vagina Mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan
cantik itu ,s ampai hanya beberapa saat terasa sedikit basah tepat di
selangkangannya. Pak Riko tahu itu cairan vagina Sinta.
“mmmhh. . jangan paaak…” kata Sinta meronta lemah.
“ealah nih, Cdmu basah. . Sinta kamu terangsang yah. . ” tanya Pak Riko.
Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu tak menjawab sambil terus menutup kakinya,
mukanya merah “ malu pak , saya malu. . ” namun tangan Pak Riko yang sudah ada
di selakangan Sinta tidak menghentikan kucekannya.
“ eit , jangan di tutup , kamu janji mau nurut kan ,
mau lulus gak. . ” kata Pak Riko. Sinta menundukan kepalanya , dan kembali
membuka Kakinya lebar-lebar , memperlihatkan selangkangan celana dalam
putihnya. Wajah Sinta ditundukkan. Nampak sangat merah padam sambil menggigit
bibirnya merasakan perlakuan erotis Pak Riko. Aktifis kampus cantik berjilbab
lebar bertubuh sekal itu benar benar di
buat malu.
Di saat Sinta menunduk malu , dan tiba tiba , ada
sinar putih terang nyala sekejap. “ Ahh , pak jangan di foto. . “ lalu kakinya
kembali menutup rapat. Pak Riko tersenyum “ tenang saja , ini buat koleksi
pribadiKu. . ”.
“ ayo Sinta , buka lagi kaki kamu lebar. . ” kata Pak
Riko. “ Pak saya tidak mau di foto seperti ini , malu pak. . ” kata Mahasiswi
berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan
lugu itu hampir menanggis. Namun Pak Riko kembali mengeluarkan kartu as-nya “
Kamu mau lulus gak. . ” kata Pak Riko.
Sinta hanya terdiam, mengangguk dan kembali membuka
kakinya lebar-lebar pelan-pelan. Pak Riko langsung memfotonya lagi. Beberapa
shoot lalu meminta Miila menyibakkan jilbab lebarnya dan melepas kancing
bajunya.
Sinta tak kuasa , mahasiswi cantik berjilbab lebar itu
menangis ,” tolong pak , saya malu , jangan permalukan saya tolong lah pak…”
kata Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya
itu memelas.
“ sudahlah, katany amau lulus.. sekarang buka kancing
baju kamu seluruhnya , dan duduk ngongkong. . ” perintah Pak Riko. Tak ada
pilihan lain , Sinta menuruti perintah Pak Riko.
Mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan
cantik itu menyibakkan jilbab lebar ungunya lalu membuka kancing bajunya.
terlihat Bhnya yang modelnya seperti kaos kutang , tapi pendek. Sinta
kemudian mengongkong. Pak Riko memfoto Sinta
lagi ,dalam posisi seperti itu ,beberapa shoot. Kemudian Pak Riko memfotonya
lagi , Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu
dengan baju terbuka , Branya putih ,dan duduk ngongkong dengan celana
dalam putih.
Lalu Pak Riko mengangkat branya , dan Buah dada Sinta
yang sekal dangan putting yang kecil dan berwarna kemerahan terlihat. Pak Riko
meraba putingnya , lalu meremas lembut buah dadanya Aktifis kampus cantik
berjilbab lebar bertubuh sekal itu
mengelijing. Kembali Pak Riko memfotonya beberapa shoot.
Lalu tangan Pak Riko merayap ke bawah , dan manyibak
celana dalam Sinta. Sinta yang sudah shock akan perlakuan pak dosennnya yang
bejat itu bingung untk berbuat apa dan hanya bisa pasrah. Mata Pak Riko melotot
melihat Vaginanya , sama sekali bersih tanpa bulu , kecil dengan bibir vagina
yang agak basah , merah. Pak Riko menciumi vaginanya , Gadis cantik berjilbab
lebar berwajah ayu dan lugu itu
mengelijing. “ wah , Sinta memek kamu harum yah. . ” katanya. Sinta diam
tak menjawab.
Tangan Sinta di pegang , dan dibawa ke bawah “ Sinta ,
sibak celana dalam kamu seperti ini yah , saya mau foto kamu. . ” kata Pak Riko.
Sinta tak bisa berbuat apa apa , selain memenuhi
kemauan dosennya itu. Pak Riko memfotonya beberapa shoot , terutama di bagian
vaginanya.
Setelah puas dengan itu , Pak Riko , membuka celananya
, dan juga kolornya. Penisnya yang hitam besar , ngaceng tegak sekali. Sinta
melotot melihatnya. Sinta yang selama ini selalu menjaga pandangannya belum
pernah kaipun melihat penis laki-laki secara lansung. Pernah dia melihat sekali
ua kali video porno dari laptopnya karena ingin tahu, tapi melihat langsung
seperti ini ia belum pernah. Apa lagi di video yang ia lihat tak ada yang sebesar Pak Riko punya. Shock
sekali Mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu .
kemudian Pak Riko mengocok ngocok penisnya sendiri dan
mendekati Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya
itu “ Sinta , ayo isepin kontolKu. ”
kata Pak Riko. Tangan Sinta gematar , dan meraih batang penis Pak Riko , Lalu Sinta
menjulurkan lidahnya dan menjilat ujung penis Pak Riko. Pak Riko mendesah “
ahhh……”.
“ Sinta , udah pernah liha kontol belum? ” tanya Pak
Riko.
“sudah pak.. di
laptop..“ jawab Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu pasrah sambil meneruskan kulumannya.
“wah, etrnyata
alim-alim kamu nakal juga yah.. besar mana sama punya bapak..” tanya Pak Riko
“besar punya
bapak.. Punya bapak besar sekali. . ” kata Sinta pelan. . Tangan Pak Riko
mengelus kepala Sinta yang masih tertutup jilbab lebar berwarna ungu yang rapi
dan leegan.
“ kamu suka
sama kontol saya. . ” tanya Pak Riko. Sinta mengeleng “ saya takut.. bapak
punya besar sekali..”.
“ Sinta , kamu harus suka punya saya , ayo buka mulut
kamu yang lebar, dan kulum. . ” perintah Pak Riko. Sinta mundur sedikit , “Pak
, saya jilatin aja ya pak, gak cukup… . ”
“ iyah , tapi saya suka di kulum. . ” kata Pak Riko
dan terus mendorong kepala Sinta yang masih tertutup jilbab kearah penisnya,s
embari memajukan pinggulnya agar penisnya masuk ke dalam mulut Sinta. Mahasiswi
cantik berjilbab lebar itu meronta , dan
mengatup mulutnya rapat.
Tapi tangan dosennya itu turun dan menyusup ke balik
jilba ungu lebar Sinta yang sudah jatuh menutupi buah dadanya lagi, meraba buah
dada kanan Sinta dan menjepit puting susunya. Sinta menjerit keras, dan Pak
Riko langsung mendorong penisnya masuk hingga tenggorokan Sinta. Penis besar
itu mulai bergerak maju mundur, sementara Aktifis kampus cantik berjilbab lebar
bertubuh sekal itu berusaha melepaskan
diri sambil terbatuk-batuk.
Sinta benar-benar shock. Penis Pak Riko yang besar
tegang dan keras itu masuk hingga tenggorokannya, gadis perawan alim berjilbab
lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu dapat merasakan sesuatu yang asin
dan lengket di dalam mulutnya.
Lalu dengan kedua tangannya Pak Riko memegang kepala Sinta
yang masih memakai jilbab lebar yang membuat Gadis cantik berjilbab lebar
berwajah ayu dan lugu itu terlihat
santun dan cantik lalu memaju mundurkan
penisnya dalam mulut Sinta yang kecil. Pak Riko mendesah dan mengeram
kenikmatan. “ ohh , nikmat sekali Oh , gua bisa keluar nih. . ”
Sinta tahu Pak
Riko akan mengalami ejakulasi di dalam mulutnya. Kembali mahasiswi berjilbab
lebar yang berkulit putih dan cantik itu meronta berusaha menarik kepalanya.
Tapi dengan kasar Pak Riko menarik kepala Sinta,
penisnya makin masuk ke dalam tenggorokan Sinta dan menahan kepala Sinta hingga
tidak bisa bergerak. Pak Riko kemudian menarik sedikit penisnya dan tertawa
melihat Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu
tersengal-sengal menghirup udara.
Pak Riko tidak bisa bertahan lama di mulut Sinta.
Tiba-tiba Pak Riko mulai mengerang dan mendengus, tangan yang ada di buah dada Sinta
mulai meremas dan menarik-narik buah dada Sinta, sedangkan tangan yang lain
memegangi kepala Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu yang masih mengenakan jilbab dan
menggerakannya makin cepat, membuat Sinta mengulum makin cepat dan dalam.
Sperma Pak Riko menyembur di dalam mulut Sinta,
menyemprot ke dalam tenggorokan Sinta, membuat Gadis perawan alim berjilbab
lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu
terbatuk-batuk. Penis Pak Riko tetap ada di dalam mulut Sinta, memompa
dan menyembur selama sesaat. Akhirnya Pak Riko menarik penisnya perlahan hingga
seluruhnya keluar dari mulut Aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh
sekal itu .
Sperma berwarna
putih dan lengket mengalir keluar dari mulut Sinta, mengalir turun membasahi
jilbab unug lebar dan baju gamis longgarnya. Sinta terisak lagi. Pak Riko mengambil
tisuue dan melap bibir Sinta , dan juga melap air matanya. “ kenapa menangis ,
kan kamu akan saya lluskan. . ”. Sinta hanya terdiam sambil terus terisak-isak.
Mahasiswi cantik berjilbab lebar yang santun itu sangat shock akan apa yang
terjadi pada dirinya.
Pak Riko mencium bibirnya. “ Sinta , sekarang kamu
buka celana dalam kamu , aku mau menjilati memek kamu. . ” katanya.
Sinta yang
sudah shock sekali menurut dan pelan-pelan , melepas celana dalamnya. Pak Riko
tersenyum “bagus , sekarang , kamu duduk , dan buka kaki kamu lebar“. Lalu Sinta
kembali duduk diatas meja dan melebarkan kakinya yang putih dan selama ini
tidak pernah terlihat oleh mata lelaki manapun karena mahasiswi berjilbab lebar
yang berkulit putih dan cantik itu jaga dengan rok panjang. Vaginanya yang tak
berbulu itu terpampang lebar. Pemandanan yang sungguh erotis.
Lalu Pak Riko jongkok dan menciumi vagina Sinta. Gadis
cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu tersentak, ketika dirasanya sebuah tangan
mulai merabai vaginanya. “Mmmmphhh,” Sinta mengerang. Kepala Sinta menengadah
keatas merasakan sesuatu rasa yang belum pernah gadis cantik yang alim itu
rasakan sebelumnya.
Tiba-tiba Sinta
merasakan kehangatan mengalir di vaginanya, tubuhnya tersentak, dan tanpa sadar
pinggulnya terangkat. Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu merasa sangat nikmat ketika lidah Pak Riko
menjilati bagian dalam bibir vaginanya, membuatnya basah.
Sinta sama sekali tidak bisa melawan sensasi yang
timbul di vaginanya. Untuk beberapa menit Pak Riko terus menjilati bibir vagina
Sinta, menciuminya dan menjilati cairan yang keluar dari vagina Sinta. Dari
mulut Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya
itu terdengar pelan desahannya. “ aaahhh
ahhh ahh…”.
Pak Riko , meraih kedua tangan Sinta , meletakan dekat
vaginanya , dan menyuruhnya membuka lebar bibir vaginanya dengan tangannya.
Sehingga Klitorisnya tertampang jelas. Agak merah , membesar dan berlendir.
Pak Riko sangat
hati-hati dan lembut ketika menjilati vagina Sinta itu. Kaki dan pinggul Sinta
bergarak dan tersentak-sentak tanpa bisa dikendalikan oleh Mahasiswi cantik
berjilbab lebar itu .
Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu benar benar terangsang. Pak Riko masih terus
menjilati klitorisnya. Lendir yang keluar pun jadi makanan lezat bagi dosennya
itu. Sinta terus mengejang , nikmat desahan desahnya makin sering terdengar.
Tangan Sinta semakin membuka lebar bibir vaginanya ,
Dan Pak Riko makin mempercepat sapuan lidahnya. Pantat Sinta terangkat , dan
Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu mengejang sesaat , lalu
kembali lemas. Kakinya mengejet beberapa kali.
Sinta mendesah panjang “ ahhhhh…. ”. Gadis perawan
alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu telah mendapat orgasmenya.
Pak Riko ,
menatapnya tersenyum. “ Sinta , nikmat yah…” kata Pak Riko. Sinta tak menjawab
, aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu menunduk , dan
mukanya merah.
“ Sinta
sekarang saya akan entotin kamu yah. . ” kata Pak Riko.
Sinta tersentak , mahasiswi cantik berjilbab lebar itu
merinding dan menjerit “Jangan, jangan, saya mohon, saya takut , punya bapak
terlalu besar , Saya akan lakukan apa saja , jangan entot pak. . ” Sinta
memohon-mohon.
Pak Riko cuma
tersenyum “ tenang saja , Sinta , nanti juga kamu nikmat koq. . ”
Pak Riko mengangkat kaki Sinta lebih tinggi lagi.
Penis Pak Riko sudah berada di hadapan vagina Gadis perawan alim berjilbab
lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu
dan menyentuh bibir vaginanya.
Sinta gemetar ,
rasa takut melebihi rasa nikmatnya. Pak Riko mengesek ujung penisnya di
klitoris Sinta.
Lalu dengan perlahan Pak Riko mulai mendorong
penisnya, Sinta menangis memohon agar Pak Riko berhenti. Tanpa mendengarkan
tangisan Sinta, Pak Riko terus mendorong dan merasakan bibir vagina Mahasiswi
cantik berjilbab lebar itu mulai
terbuka. Dan Dari mulut Sinta terdengar jeritnya “ ahwwwwww “
Sinta merasa nyeri di vaginanya. Liangnya di buka
paksa oleh penis besar Pak Riko. Sinta mengejang.
Lalu Pak Riko merasakan kepala penisnya mulai masuk ke
dalam vagina Sinta diiringi oleh hentakan nafas dari Aktifis kampus cantik
berjilbab lebar bertubuh sekal itu . Terus mendorong, Pak Riko merasakan
jepitan erat dari dinding vagina Sinta di penisnya.
Pak Riko melihat Sinta, gadis mahasiswi berjilbab ebar
yang cantik sekali, dan tubuh yang merangsang Tengah merintih kesakitan , dan
mengerang.
Perlahan Pak Riko mulai mendorong lagi, ia sangat
bernafsu untuk merasakan nikmat vagina Sinta. Sinta sudah meronta sekuat
tenaga, tapi Pak Riko tidak merasakannya sedikitpun. Perlahan, perlahan sekali
, Akhirnya penis sepanjang 20 cm itu terbenam seluruhnya. Sinta menjerit keras
“ aghhh ,sakittt. Sudah… cabut. Paaakkk… ”.
Pak Riko , melumat bibir mungil Sinta untuk membungkam
jeritnya. Dan perlahan dia mengoyang penisnya. Gadis cantik berjilbab lebar
berwajah ayu dan lugu itu mengejen ,
kesakitan. Pak Riko terus mengeluarkan dan memasukan penis besarnya di liang
vagina mahasiswi berjilbab cantik yang santun dan lugu itu. Sinta terus
mengeliat , menahan nyeri di vaginanya.
Pak Riko terus
bergerak pelan , Sinta mulai tenang. Pak Riko trus mengoyang pelan. “ aghh aghh
sakit pak. . ”. Tapi Pak Riko tak peduli. Terus mengoyang dengan pelan.
Sampai Pak Riko merasa sudah hampir sampai di puncak
kenikmatannya , ,dan mulai mengoyang cepat , dan menghentak hentak. Ini membuat
Sinta menjerit jerit kesakitan “ aggghh sakit pelan pelan , aghhhh sakit. . ”.
Pak Riko , terus mengoyang , dan mendengus. Dan
akhirnya dia membenamkan habis batang penisnya , lalu Dia tegang. dan
menumpahkan spermanya di liang vagina Sinta. Perlahan penis besarnya mengecil ,
dan mulai di cabut dari liang vagina Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs
elalu menjaga pandangannya itu . Sperma Pak Riko turut mengalir keluar ,
bersamaan penisnya.
Sinta lemas sekali , dan nafasnya tersenggal ,
mahasiswi cantik berjilbab lebar itu terisak menangis sejadi-jadinya.
Pak Riko tertawa sambil berkata, “ iyah saya tahu ,
memek kamu belum terbiasa sama kontolKu , besok besok pasti memek kamu biasa
koq. . ”.
“ Besok besok , Apa maksud bapak. . ” kata Sinta
sambil terus terisak.
“ iyah , kalau besok aku entot kamu pasti kamu sudah
tak begitu sakit lagi , karena memek kamu sudah melar , ha ha ha…” kata Pak
Riko.
“ tidak pak saya , tidak mau lagi. . ” kata Sinta.
Pak Riko tersenyum “ kamu tahu , apa gunanya , Aku
memfoto kamu tadi. . ”.
Sinta tertunduk , mahasiswi cantik berjilbab lebar itu
sudah tahu ini pasti terjadi. “ maaf , Sinta kamu akan jadi buduk nafsuKu ,
sayang ha ha ha ” kata Pak Riko sambil tertawa.
Lalu Pak Riko memberinya beberapa lembar tisuue , “
nih , lap memek kamu , terus keluar sana, besok kalo aku butuh, siap2 saja ku
sms. . ” katanya. Sinta membersihkan sisa sisa sperma dosennya , lalu merapikan
kembali baju dan jilbabnya yang awut-awutan dan keluar sambil sedikit terisak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar