Kamis, 03 Januari 2013

Akhwat Kampus – Sinta


Sinta gemetar ketika memasuki ruangan dosen itu sore itu. Ruangan itu sepi dan hanya ada sang dosen yangs elama ini terkenal galak dan tidak pernah amah dengan mahasiswanya. Dia mendekati Pak Riko yangs edang duduk di depan mejanya di sudut ruangan yang sepi. Hujan dil uar semakin menambah seram suasana sepi kantor dosen itu.

Dia menetap Pak Riko yangs edang mengerjakan koreksi jawaban ujian mahasiswanya. . “ Sinta, duduk. . “. kata Pak Riko dingin, memerintah Sinta. Sinta pun hanya bisa menurut. aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu duduk di kursi di seberang meja Pak Riko.

Pak Riko kembali mengerjakan koreksinya,s ementara Sinta hanya bisa diam menunggu sambil gelisah. Akhwat itu sebenarnya ingins egera pulang, namun karena ia harus mendosens nilainy ayang jelek agar bisa segera ambil bebas teori semester depan, dia harus melobi Pak Riko dosennya ini.

Beberapa waktu kemudian, sepertinya Pak Riko sudah selesai dengan pekerjaannya dan memandang Sinta. :mau apa kamu?” tanya Pak Riko dingin.

Sinta semakin gelisah, namun segera gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu memberanikan diri untuk berbicara, “ emm. . begini pak. . saya dapat nilai jelek di mata kuliah bapak. . mohon bisa dipertimbangkan lagi pak. . saya butuh lulus dari mata kuliah itu agar bisa ambil bebas teori. . ” kata Mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu .“wah, gimana ya mbak. . anda yang ngerjain soal ujian, dan dapat nilai jelek, masak say aharus merubahnya. . kan gak adil sama yang lain.  ” kata Pak Riko datar dan santai.

“ya. . gimana lah pak. . saya mau kerjain apa aja. . dikasih tugas seabrek, atau soal ujian ulangan seabrek juga mau pak. . asal saya bisa lulus. . ” kata Sinta sambil menunduk. Pak Riko terdiam sebentar lalu berdiri dan duduk dimeja, pas didepan Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu .

Pak Riko tersenyum , “yaudah, gini aja. . ”.

sabentar yerdiam, Pak Riko melanjutkan, “ kamu harus mau ngeliatin celana dalammu. . ” kata Pak Riko santai. Sinta terbelalak dan memandang wajah Pak Riko tak percaya. “aa pak?” tany aMahasiswi cantik berjilbab lebar itu  tak percaya.

“ah, kamud engar kan. . mau gak. . kalo gak mau ya selamat mengulang tahun depan. . ” kat aPak Riko santai.

“tapi pak. . ”

“mau gak?!”

“tapi. . say amalu pak. . ” kata Sinta tertunduk lagi. Wajahnya merah padam.

“ah, gak ada siapa2 disini. . cuman ngelihatin aja. . mau gak?” tanya Pak Riko lagi.

Dengan pelan, gadis alim berjilbab lebar itu mengangguk lemah. Ia tidak ada pilihan lain.

“ ya udah Sinta, sekarang coba kamu duduk di meja ini, trus naikkan rokmu, trus duduknya ngongkong , saya mau lihat celana dalam kamu. . ” kata Pak Riko. Sinta menunduk , lalu pelan2 mahasiswi cantik berjilbab lebar itu bangkit dari duduknya dan menaikkan rok panjangnya lalu duduk di sudut meja sambil melebarkan kakinya. celana dalamnya yang putih terlihat jelas oleh pak Solohin.

“dah kan pak?” kata Sinta gemetar. Rasa malu dan marah bercampur menjadi satu.

namun tiba2 Pak Riko langusng membungkuk, mengulurkan tangan besarnya dan meraba celana dalam Sinta. Sinta mengelijing kaget. Pak Riko mengbucek2 cepat vagina Mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu ,s ampai hanya beberapa saat terasa sedikit basah tepat di selangkangannya. Pak Riko tahu itu cairan vagina Sinta.

“mmmhh. . jangan paaak…” kata Sinta meronta lemah.

“ealah nih, Cdmu basah. .  Sinta kamu terangsang yah. . ” tanya Pak Riko. Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu  tak menjawab sambil terus menutup kakinya, mukanya merah “ malu pak , saya malu. . ” namun tangan Pak Riko yang sudah ada di selakangan Sinta tidak menghentikan kucekannya.

“ eit , jangan di tutup , kamu janji mau nurut kan , mau lulus gak. . ” kata Pak Riko. Sinta menundukan kepalanya , dan kembali membuka Kakinya lebar-lebar , memperlihatkan selangkangan celana dalam putihnya. Wajah Sinta ditundukkan. Nampak sangat merah padam sambil menggigit bibirnya merasakan perlakuan erotis Pak Riko. Aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu  benar benar di buat malu.

Di saat Sinta menunduk malu , dan tiba tiba , ada sinar putih terang nyala sekejap. “ Ahh , pak jangan di foto. . “ lalu kakinya kembali menutup rapat. Pak Riko tersenyum “ tenang saja , ini buat koleksi pribadiKu. . ”.

“ ayo Sinta , buka lagi kaki kamu lebar. . ” kata Pak Riko. “ Pak saya tidak mau di foto seperti ini , malu pak. . ” kata Mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu  Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu hampir menanggis. Namun Pak Riko kembali mengeluarkan kartu as-nya “ Kamu mau lulus gak. . ” kata Pak Riko.

Sinta hanya terdiam, mengangguk dan kembali membuka kakinya lebar-lebar pelan-pelan. Pak Riko langsung memfotonya lagi. Beberapa shoot lalu meminta Miila menyibakkan jilbab lebarnya dan melepas kancing bajunya.

Sinta tak kuasa , mahasiswi cantik berjilbab lebar itu menangis ,” tolong pak , saya malu , jangan permalukan saya tolong lah pak…” kata Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu  memelas.

“ sudahlah, katany amau lulus.. sekarang buka kancing baju kamu seluruhnya , dan duduk ngongkong. . ” perintah Pak Riko. Tak ada pilihan lain , Sinta menuruti perintah Pak Riko.

Mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu menyibakkan jilbab lebar ungunya lalu membuka kancing bajunya. terlihat Bhnya yang modelnya seperti kaos kutang , tapi pendek. Sinta kemudian  mengongkong. Pak Riko memfoto Sinta lagi ,dalam posisi seperti itu ,beberapa shoot. Kemudian Pak Riko memfotonya lagi , Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu  dengan baju terbuka , Branya putih ,dan duduk ngongkong dengan celana dalam putih.

Lalu Pak Riko mengangkat branya , dan Buah dada Sinta yang sekal dangan putting yang kecil dan berwarna kemerahan terlihat. Pak Riko meraba putingnya , lalu meremas lembut buah dadanya Aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu  mengelijing. Kembali Pak Riko memfotonya beberapa shoot.

Lalu tangan Pak Riko merayap ke bawah , dan manyibak celana dalam Sinta. Sinta yang sudah shock akan perlakuan pak dosennnya yang bejat itu bingung untk berbuat apa dan hanya bisa pasrah. Mata Pak Riko melotot melihat Vaginanya , sama sekali bersih tanpa bulu , kecil dengan bibir vagina yang agak basah , merah. Pak Riko menciumi vaginanya , Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu  mengelijing. “ wah , Sinta memek kamu harum yah. . ” katanya. Sinta diam tak menjawab.

Tangan Sinta di pegang , dan dibawa ke bawah “ Sinta , sibak celana dalam kamu seperti ini yah , saya mau foto kamu. . ” kata Pak Riko.

Sinta tak bisa berbuat apa apa , selain memenuhi kemauan dosennya itu. Pak Riko memfotonya beberapa shoot , terutama di bagian vaginanya.

Setelah puas dengan itu , Pak Riko , membuka celananya , dan juga kolornya. Penisnya yang hitam besar , ngaceng tegak sekali. Sinta melotot melihatnya. Sinta yang selama ini selalu menjaga pandangannya belum pernah kaipun melihat penis laki-laki secara lansung. Pernah dia melihat sekali ua kali video porno dari laptopnya karena ingin tahu, tapi melihat langsung seperti ini ia belum pernah. Apa lagi di video yang ia lihat  tak ada yang sebesar Pak Riko punya. Shock sekali Mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu .

kemudian Pak Riko mengocok ngocok penisnya sendiri dan mendekati Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu  “ Sinta , ayo isepin kontolKu. ” kata Pak Riko. Tangan Sinta gematar , dan meraih batang penis Pak Riko , Lalu Sinta menjulurkan lidahnya dan menjilat ujung penis Pak Riko. Pak Riko mendesah “ ahhh……”.

“ Sinta , udah pernah liha kontol belum? ” tanya Pak Riko.
 “sudah pak.. di laptop..“ jawab Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu  pasrah sambil meneruskan kulumannya.
 “wah, etrnyata alim-alim kamu nakal juga yah.. besar mana sama punya bapak..” tanya Pak Riko
 “besar punya bapak.. Punya bapak besar sekali. . ” kata Sinta pelan. . Tangan Pak Riko mengelus kepala Sinta yang masih tertutup jilbab lebar berwarna ungu yang rapi dan leegan.
 “ kamu suka sama kontol saya. . ” tanya Pak Riko. Sinta mengeleng “ saya takut.. bapak punya besar sekali..”.

“ Sinta , kamu harus suka punya saya , ayo buka mulut kamu yang lebar, dan kulum. . ” perintah Pak Riko. Sinta mundur sedikit , “Pak , saya jilatin aja ya pak, gak cukup… . ”

“ iyah , tapi saya suka di kulum. . ” kata Pak Riko dan terus mendorong kepala Sinta yang masih tertutup jilbab kearah penisnya,s embari memajukan pinggulnya agar penisnya masuk ke dalam mulut Sinta. Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu  meronta , dan mengatup mulutnya rapat.

Tapi tangan dosennya itu turun dan menyusup ke balik jilba ungu lebar Sinta yang sudah jatuh menutupi buah dadanya lagi, meraba buah dada kanan Sinta dan menjepit puting susunya. Sinta menjerit keras, dan Pak Riko langsung mendorong penisnya masuk hingga tenggorokan Sinta. Penis besar itu mulai bergerak maju mundur, sementara Aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu  berusaha melepaskan diri sambil terbatuk-batuk.

Sinta benar-benar shock. Penis Pak Riko yang besar tegang dan keras itu masuk hingga tenggorokannya, gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu dapat merasakan sesuatu yang asin dan lengket di dalam mulutnya.

Lalu dengan kedua tangannya Pak Riko memegang kepala Sinta yang masih memakai jilbab lebar yang membuat Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu  terlihat santun dan cantik  lalu memaju mundurkan penisnya dalam mulut Sinta yang kecil. Pak Riko mendesah dan mengeram kenikmatan. “ ohh , nikmat sekali Oh , gua bisa keluar nih. . ”
 Sinta tahu Pak Riko akan mengalami ejakulasi di dalam mulutnya. Kembali mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu meronta berusaha menarik kepalanya.

Tapi dengan kasar Pak Riko menarik kepala Sinta, penisnya makin masuk ke dalam tenggorokan Sinta dan menahan kepala Sinta hingga tidak bisa bergerak. Pak Riko kemudian menarik sedikit penisnya dan tertawa melihat Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu  tersengal-sengal menghirup udara.

Pak Riko tidak bisa bertahan lama di mulut Sinta. Tiba-tiba Pak Riko mulai mengerang dan mendengus, tangan yang ada di buah dada Sinta mulai meremas dan menarik-narik buah dada Sinta, sedangkan tangan yang lain memegangi kepala Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu  yang masih mengenakan jilbab dan menggerakannya makin cepat, membuat Sinta mengulum makin cepat dan dalam.

Sperma Pak Riko menyembur di dalam mulut Sinta, menyemprot ke dalam tenggorokan Sinta, membuat Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu  terbatuk-batuk. Penis Pak Riko tetap ada di dalam mulut Sinta, memompa dan menyembur selama sesaat. Akhirnya Pak Riko menarik penisnya perlahan hingga seluruhnya keluar dari mulut Aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu .
 Sperma berwarna putih dan lengket mengalir keluar dari mulut Sinta, mengalir turun membasahi jilbab unug lebar dan baju gamis longgarnya. Sinta terisak lagi. Pak Riko mengambil tisuue dan melap bibir Sinta , dan juga melap air matanya. “ kenapa menangis , kan kamu akan saya lluskan. . ”. Sinta hanya terdiam sambil terus terisak-isak. Mahasiswi cantik berjilbab lebar yang santun itu sangat shock akan apa yang terjadi pada dirinya.

Pak Riko mencium bibirnya. “ Sinta , sekarang kamu buka celana dalam kamu , aku mau menjilati memek kamu. . ” katanya.
 Sinta yang sudah shock sekali menurut dan pelan-pelan , melepas celana dalamnya. Pak Riko tersenyum “bagus , sekarang , kamu duduk , dan buka kaki kamu lebar“. Lalu Sinta kembali duduk diatas meja dan melebarkan kakinya yang putih dan selama ini tidak pernah terlihat oleh mata lelaki manapun karena mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu jaga dengan rok panjang. Vaginanya yang tak berbulu itu terpampang lebar. Pemandanan yang sungguh erotis.

Lalu Pak Riko jongkok dan menciumi vagina Sinta. Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu  tersentak, ketika dirasanya sebuah tangan mulai merabai vaginanya. “Mmmmphhh,” Sinta mengerang. Kepala Sinta menengadah keatas merasakan sesuatu rasa yang belum pernah gadis cantik yang alim itu rasakan sebelumnya.
 Tiba-tiba Sinta merasakan kehangatan mengalir di vaginanya, tubuhnya tersentak, dan tanpa sadar pinggulnya terangkat. Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu  merasa sangat nikmat ketika lidah Pak Riko menjilati bagian dalam bibir vaginanya, membuatnya basah.

Sinta sama sekali tidak bisa melawan sensasi yang timbul di vaginanya. Untuk beberapa menit Pak Riko terus menjilati bibir vagina Sinta, menciuminya dan menjilati cairan yang keluar dari vagina Sinta. Dari mulut Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu  terdengar pelan desahannya. “ aaahhh ahhh ahh…”.

Pak Riko , meraih kedua tangan Sinta , meletakan dekat vaginanya , dan menyuruhnya membuka lebar bibir vaginanya dengan tangannya. Sehingga Klitorisnya tertampang jelas. Agak merah , membesar dan berlendir.
 Pak Riko sangat hati-hati dan lembut ketika menjilati vagina Sinta itu. Kaki dan pinggul Sinta bergarak dan tersentak-sentak tanpa bisa dikendalikan oleh Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu .

Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu  benar benar terangsang. Pak Riko masih terus menjilati klitorisnya. Lendir yang keluar pun jadi makanan lezat bagi dosennya itu. Sinta terus mengejang , nikmat desahan desahnya makin sering terdengar.

Tangan Sinta semakin membuka lebar bibir vaginanya , Dan Pak Riko makin mempercepat sapuan lidahnya. Pantat Sinta terangkat , dan Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu mengejang sesaat , lalu kembali lemas. Kakinya mengejet beberapa kali.

Sinta mendesah panjang “ ahhhhh…. ”. Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu  telah mendapat orgasmenya.
 Pak Riko , menatapnya tersenyum. “ Sinta , nikmat yah…” kata Pak Riko. Sinta tak menjawab , aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu menunduk , dan mukanya merah.
 “ Sinta sekarang saya akan entotin kamu yah. . ” kata Pak Riko.

Sinta tersentak , mahasiswi cantik berjilbab lebar itu merinding dan menjerit “Jangan, jangan, saya mohon, saya takut , punya bapak terlalu besar , Saya akan lakukan apa saja , jangan entot pak. . ” Sinta memohon-mohon.
 Pak Riko cuma tersenyum “ tenang saja , Sinta , nanti juga kamu nikmat koq. . ”

Pak Riko mengangkat kaki Sinta lebih tinggi lagi. Penis Pak Riko sudah berada di hadapan vagina Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu  dan menyentuh bibir vaginanya.
 Sinta gemetar , rasa takut melebihi rasa nikmatnya. Pak Riko mengesek ujung penisnya di klitoris Sinta.

Lalu dengan perlahan Pak Riko mulai mendorong penisnya, Sinta menangis memohon agar Pak Riko berhenti. Tanpa mendengarkan tangisan Sinta, Pak Riko terus mendorong dan merasakan bibir vagina Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu  mulai terbuka. Dan Dari mulut Sinta terdengar jeritnya “ ahwwwwww “

Sinta merasa nyeri di vaginanya. Liangnya di buka paksa oleh penis besar Pak Riko. Sinta mengejang.

Lalu Pak Riko merasakan kepala penisnya mulai masuk ke dalam vagina Sinta diiringi oleh hentakan nafas dari Aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu . Terus mendorong, Pak Riko merasakan jepitan erat dari dinding vagina Sinta di penisnya.

Pak Riko melihat Sinta, gadis mahasiswi berjilbab ebar yang cantik sekali, dan tubuh yang merangsang Tengah merintih kesakitan , dan mengerang.

Perlahan Pak Riko mulai mendorong lagi, ia sangat bernafsu untuk merasakan nikmat vagina Sinta. Sinta sudah meronta sekuat tenaga, tapi Pak Riko tidak merasakannya sedikitpun. Perlahan, perlahan sekali , Akhirnya penis sepanjang 20 cm itu terbenam seluruhnya. Sinta menjerit keras “ aghhh ,sakittt. Sudah… cabut. Paaakkk… ”.

Pak Riko , melumat bibir mungil Sinta untuk membungkam jeritnya. Dan perlahan dia mengoyang penisnya. Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu  mengejen , kesakitan. Pak Riko terus mengeluarkan dan memasukan penis besarnya di liang vagina mahasiswi berjilbab cantik yang santun dan lugu itu. Sinta terus mengeliat , menahan nyeri di vaginanya.
 Pak Riko terus bergerak pelan , Sinta mulai tenang. Pak Riko trus mengoyang pelan. “ aghh aghh sakit pak. . ”. Tapi Pak Riko tak peduli. Terus mengoyang dengan pelan.

Sampai Pak Riko merasa sudah hampir sampai di puncak kenikmatannya , ,dan mulai mengoyang cepat , dan menghentak hentak. Ini membuat Sinta menjerit jerit kesakitan “ aggghh sakit pelan pelan , aghhhh sakit. . ”.

Pak Riko , terus mengoyang , dan mendengus. Dan akhirnya dia membenamkan habis batang penisnya , lalu Dia tegang. dan menumpahkan spermanya di liang vagina Sinta. Perlahan penis besarnya mengecil , dan mulai di cabut dari liang vagina Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu . Sperma Pak Riko turut mengalir keluar , bersamaan penisnya.

Sinta lemas sekali , dan nafasnya tersenggal , mahasiswi cantik berjilbab lebar itu terisak menangis sejadi-jadinya.

Pak Riko tertawa sambil berkata, “ iyah saya tahu , memek kamu belum terbiasa sama kontolKu , besok besok pasti memek kamu biasa koq. . ”.

“ Besok besok , Apa maksud bapak. . ” kata Sinta sambil terus terisak.

“ iyah , kalau besok aku entot kamu pasti kamu sudah tak begitu sakit lagi , karena memek kamu sudah melar , ha ha ha…” kata Pak Riko.

“ tidak pak saya , tidak mau lagi. . ” kata Sinta.

Pak Riko tersenyum “ kamu tahu , apa gunanya , Aku memfoto kamu tadi. . ”.

Sinta tertunduk , mahasiswi cantik berjilbab lebar itu sudah tahu ini pasti terjadi. “ maaf , Sinta kamu akan jadi buduk nafsuKu , sayang ha ha ha ” kata Pak Riko sambil tertawa.

Lalu Pak Riko memberinya beberapa lembar tisuue , “ nih , lap memek kamu , terus keluar sana, besok kalo aku butuh, siap2 saja ku sms. . ” katanya. Sinta membersihkan sisa sisa sperma dosennya , lalu merapikan kembali baju dan jilbabnya yang awut-awutan dan keluar sambil sedikit terisak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar